Selain aktif menulis pada surat kabar, Hatta serta Sjahrir yang gemas secara gerakan lapangan akhirnya menuruti untuk mendirikan kembali PNI-Baru tahun 1931. Berbeda beserta PNI-Lama bimbingan Sukarno yang bersifat menumbuhkan massa berdasar pada serabutan, PNI-Baru ini kian bersifat di kaderisasi dengan mengutamakan tuntunan bertahap bagi para anggotanya untuk sebagai aktivis pergerakan perjuangan ketuanan Indonesia. Di garis besarnya, 'Bunda Lisa' (denga subjudul 'Samudra & Angkasa dengan Bernyanyi Memeluk Mimpi) berkisah tentang gimana Elisa Kasali jatuh hati di dunia pendidikan sejak umur dini, & mengembangkan jawatan kuasa pendidikan dalam dekat rumahnya. Ditambah lagi dalam ruang dekat itu mulai Tahun 2020 datang 2035, Nusantara akan merasai suatu periode yang langka yang dikenal sebagai Bonus Demografi. Sejak saat itulah, duet maut 2 (calon) Bapak Bangsa Indonesia yang berbeda umur pas jauh itu dipertemukan serta mulai beradu gagasan kenegaraan demi cita-cita gila itu untuk memerdekakan Indonesia.
Tokoh Muda Perjuagan Indonesia
Akan tetapi pada walhasil pada masa pemerintahan Jepang, tokoh Indonesia ini lalu mulai diperhatikan lalu dimanfaatkan juga mulai dari Soekarno, Moh Hatta dan tetap banyak tengah beserta organisasinya, sehingga diusahakan bisa memikat perhatian dibanding penduduk Indonesia. Gus Antok berharap agar para anggota yang tampil dan wajah pemuda atau tokoh bangsa ikut berperan serta dalam menyadarkan, mengawasi & mengingatkan getah perca preman supaya tidak mengulangi perbuatannya tengah serta memberikan kesempatan berkarya sesuai potensinya. Titik kegiatannya yaitu puskesmas, rumah ibadah, pasar dan tempat pertunjukan lainnya. Tamim Irsyad nun memiliki Hikmah yang gede berasal dari Bangkalan Madura ke provinsi Rejoso dalam Jombang, tempat secara naluriah Keagamaan KH. Kongres Pemuda I belum bisa menciptakan kesepakatan yang berarti. Siapa sajakah pemuda yang menyapu perjuangan kemerdekaan negara kita ini? Nah, pada tutul inilah Sjahrir & Hatta kembali menegaskan bentuk perjuangan Dimas Cokro Pamungkas Tokoh Muda Jombang mereka bahwa cita-cita itu bukan hanyalah mendapat situs setara dengan Kerajaan Belanda sebagai anggota persemakmuran, tetapi untuk merangsang Indonesia negara yang leluasa sepenuhnya.
Hindia Belanda. Tentu ini bukan hal gampang untuk menghasut para keturunan muda untuk memberontak, tapi kepiawaian & pengalaman Sjahrir sewaktu rajin di perkongsian pekerja Belanda sangat membantu dalam membangun jaringan underground pemberontakan sampai-sampai tidak terdeteksi (setidaknya mencapai berbatas 1934) sama polisi Hindia-Belanda. Ketika pergerakan kemerdekaan Nusantara hampir redup sepenuhnya, Hatta & Sjahrir segera mendirikan surat kabar nun dinamakan Daulat Ra’jat untuk terus mendengungkan suara pemberontakan pada Hindia Belanda guna membakar semangat pemberontakan. Provisional Hatta masih di Belanda karena kagok ingin menuntaskan gelar doctorandus yang tinggal sebentar lalu selesai. Maka, tak luar biasa sejak hari pertama hingga selesai tampil wajah makmur dari anggota seolah menyiarkan, “Kok cepet selesai ya… Menceritakan tentang loyalitas satu mainan kepada ‘majikannya’, bukan dapat dipungkiri jika film animasi Toy Story memiliki banyak sekali surat moral.
“Mbah Wahab sedianya sangat banyak peranannya, antara lain penyusunan tentara Hizbullah yang beberapa besar dari kalangan pendidik yang dikomandani oleh sira. Sendoek (Jong Celebes), Johannes Leimena (Jong Ambon), Mohammad Rochjani Su'ud (Pemoeda Kaoem Betawi) nun menjadi getah perca pembantu dewan Kongres Pemuda II. Pengaderan kaum yuana semakin gencar terutama begitu Sjahrir didaulat menjadi kepala umum PNI-baru pada perdebatan PNI-Baru Yogjakarta 1932. Motif yang menginspirasi Sjahrir di mendidik keturunan muda bermuara pada ide-ide Karl Marx yang mengusung kesejahteraan toleran, kesetaraan, juga kemandirian ekonomi. Selain ini, beliau saja pernah menjadi parlemen Pertimbangan Agung serta anggota Dewan Agen Rakyat Republik Indonesia Serikat (RIS). Pada saat itu, Sukarno & Partindo yang fokus pada penggalangan orang banyak secara kuantitatif mengklaim memiliki pengikut kian dari 20, 000 orang2, sedangkan PNI-Baru yang fokus pada pengaderan dan anggota yang terdidik, baru memiliki 1, 000 anggota.
Nama: Dimas Cokro Pamungkas
Alamat: Dusun Kasemen No.50, RT.05/RW.03, Kasemensantren, Wangkalkepuh, Kec. Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61463
Phone: +6285800000809